Senin, 05 Desember 2011

Saudaraku, Kondisi itu Bukan Hal Utama

(Tujuan)+(Kondisi/Masalah)=bla bla bla

Bentuk umum dari segala problem kompleks di dalam suatu kehidupan. Benar atau tidak, saudaraku tidaklah harus percaya tapi cobalah sejenak fikirkan yang saya telaah ini.

" Yang ingin saya tekankan, belajarlah untuk memisahkan Tujuan dengan Masalah atau Kondisinya".

Contoh 1
-------------------------------------------
Tujuan : Saya ingin kuliah

Kondisi : Keuangan tidak cukup
------------------------------------------

Tujuan akan menjadi masalah kompleks ketika saudaraku menggabungkan dua kalimat tunggal tersebut menjadi menjadi sebuah kalimat majemuk pertentangan (negatif),


"Saya ingin kuliah, tapi keuangan tidak cukup". 


Coba bayangkan, betapa seringnya kondisi yang kontradiktif yang kita unggah lalu kita tampilkan dihalaman depan fikiran kita sampai judul utama (Tujuan) jadi kalah menarik. Bukan berarti tanpa uang kita bisa kuliah, namun apalagi jika ketidakcukupan keuangan menggantikan judul hidup saudaraku dan terus difikirkan. wirausahawan berkata, mulailah, pertahankan lalu kembangkan. Jadi daftarkan diri anda, tentukan berapa kebutuhan dana, usahakan dijalan yang halal lalu bertahanlah dengan semangat belajar dan keihklasan. Lalu perhatikanlah orang tua anda memeluk anda bangga ketika anda lulus. Itu lebih baik tentunya, karena sesungguhnya saya adalah salah satu orang dari yang mengusahakan dan memulai.

Jadi saudaraku, yang saya ulas hanyalah sebagai kilasan. Pada intinya berusahalah untuk menitik beratkan pada tujuan yang ingin anda capai yaitu " Saya ingin Kuliah" bukanlah mendahulukan " Keuangan yang tidak cukup".

jika anda menganggap atau sejenak bersugesti bahwa tujuan ini tanpa kondisi, itu akan lebih baik sebagai awal pencapaian tujuan anda. jika anda ingin Kuliah, maka segeralah memulai!.

Kemudian saya punya contoh lain untuk saudaraku telaah jika sempat. Contoh ini sedikit nyeleneh namun jika saudaraku sudah bisa berfikir lebih sederhana , saya berharapan baik ini mampu meningkatkan kualitas cara kita berfikir kita.

begini " Saya Lapar, tapi tidak ada tukang makanan lewat satupun.....huuuhhh gimana ya caranya saya makan?"


tahu jawabannya?

Silahkan tentukan tujuan, kemudian cari jalan untuk mencapainya. Dan jika sudah ketemu maka segeralah melakukan dengan memulai

Lest Start, Just Start...!



-Muhamad Irsan-